Sunday, April 6, 2014

Tarian Indonesia yg Go International!!!!

Tarian Indonesia jadull????
Siapa bilang???? Tarian Indonesia  juga ada yg Go International bahkan sudah ada sanggar yg khusus berlatih tarian Indonesia di Luar Negeri sana.
Ok Check this Out!!!!!!!
1. Tari Saman
    Siapa yg tidak kenal dengan tarian ini???? Tari yg berasal dari Aceh ini sudah sangat terkenal diluar negeri sana, karena kepopulerannya di luar negeri sana, kini Tari Saman sudah menjadi Ekstrakulikuler di masing-masing sekolah di Jakarta, bahkan ada perlombaannya lho!!!.
Tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.



 2.Tari Pendet
    Tari pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura.Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Perkembangan tari Pendet sangat pesat, lambat laun seniman Bali mengubahnya menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung nilai sakral-religius. Pencipta modern tari Pendet adalah I Wayan Rindi. Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.
 





3.Tari Reog
   Reog adalah salah satu kesenian yang diisi oleh sosok diantaranya warok dan gemblak. Reog masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog. 




Sebenarnya masih banyak yang lainnya lagi tapi tiga saja sudah cukup untuk memuaskan pengetahuan anda.
hehehehehehehheheheh.
Terima Kasih untuk blognya Mas 
 http://nurhafizhyudhistira.blogspot.com/2013
 



   

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 Belajar itu Indah and Powered by Blogger.