Monday, June 9, 2014

PENDERITAAN
Penderitaan adalah keadaan dimana seseorang mengalami hal terburuk dalam hidupnya serta hal terburuk itu dialami terus-menerus atau sangat sering dialaminya dalam hidupnya. Penderitaan bisa berbentuk fisikal ataupun mental, terdapat beberapa faktor yg menjadikan penderitaan semakin memburuk yaitu :
1.      Faktor Ekonomi
2.      Faktor Keluarga
3.      Faktor Lingkungan

Dari ketiga faktor itu yg paling membuat seseorang sangat menderita adalah faktor ekonomi yg menjadikan mereka seperti hidup hanya untuk makan, mempunyai rumah, dan memiliki lainnya yg bersifat kebutuhan tersier, apabila tidak tercapai keinginan hidupnya maka orang tersebut merasa bahwa dirinya sedang dalam penderitaan yg amat sangat berat.

1.      Faktor Ekonomi
Seperti sudah dijelaskan diatas bahwa faktor yg paling membuat seseorang menderita adalah keaddaan ekonominya yg belum membaik atau bahkan tidak pernah membaik, bahkan karena faktor ekonomilah yg bisa membuat perang serta kekacauan dimana-mana. Karena keadaan dunia yg sudah semakin global mengharuskan seseorang harus mengalami hukum yg berada pada era global ini yaitu yg berkuasa ialah orang yg memiliki harta bagi yg tidak memiiliki harta akan sengsara. Begitulah hukum yg ada pada era global ini. Meskipun orang itu dahulunya adalah bangsawan atau semacamnya tetap saja jika ia tidak memiliki uang maka ia tidak akan dihormati.
Sekitar 45% Negara di dunia masih mengalami kemiskinan dikarenakan tidak berkembangnya ekonomi di negara tersebut hingga korup di negara tersebut.

2.      Faktor Keluarga
Faktor Keluarga adalah faktor yg menurut beberapa orang termasuk kedalam faktor yg membuat seseorang mengalami penderitaan, ini dikarenakan sikap orang tua yg menurut mereka memberikan diskriminasi terhadap dirinya serta ketidak harmonisan kedua orang tua yg membuat mereka beranggapan bahwa mereka mengalami penderitaan yg sangat perih dan menyakitkan.
Beberapa hari ini di televisi banyak diperbincangkan tentang anak yg bunuh diri karena tidak tahan dengan perlakuan kedua orang tuanya atau meninggalkan rumah karena masalah tersebut.




3.      Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan menjadi salah satu faktor yg termasuk kedalam faktor yg menyebabkan sesorang mengalami penderitaan, Faktor ini didukung kuat karena seseorang tidak akan begerak bebas jika lingkungan tersebut tidak membantu diriniya dalam berrgaul. Karena aturan ketat dalam lingkungan serta pendapat dari keluarga yg membuat dia tertekan dan merasa tidak bebas dalam menjalani hidupnya.

Dalam hal apapun seseorang tidak dibenarkan mengeluh terus menerus tentang penderitaan yg ia alami karena suatu penderitaan akan membuat dirinya menjadi lebih kuat dalam menjalani hidup sebagai manusia yg utuh. Karena tidaklah kita mendapatkan penderitaan ataupun cobaan itu melainkan berasal dari Allah yg Maha Esa, serta Allah tidak memberikan cobaan melebihi batas dari hambanya itu sendiri.

Contoh dari salah satu Penderitaan pada faktor Ekonomi :


Kevin Carter berangkat ke Sudan dengan niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi. Namun sesampainya disana, justru korban kelaparan-lah yang menarik minatnya. Dijalan dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan merangkak lemah susah payah menuju pusat pembagian makan, berhenti ditengah jalan dan mengumpulkan tenaga. Ditengah kejadian itu, seekor burung bangkai datang dan menunggu bocah tersebut. Carter-pun mengabadikan kejadian tersebut. Foto ini pertama dimuat dikoran New York Times, dan reaksi keras bermunculan mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini. Carter beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang tidak boleh ikut campur dalam konflik (?). kontroversi terus menghujani Carter, meskipun hadiah Pulitzer dia terima atas karyanya ini. Tahun 1994, Carter ditemukan bunuh diri dengan sengaja mengalirkan gas CO dari knalpot mobil kedalam ruangannya. Dia meninggalkan catatan yang isinya berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak. Foto ini selalu mengingatkan akan tragedi kemanusiaan di Afrika dan tragedi dalam dunia fotografi itu sendiri, keduanya memang tidak bisa dipisahkan.
MANUSIA DAN BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa kita (manusia) tidak bisa lepas dari yg namanya Budaya, Budaya akan selalu ada karena manusia memiliki akal pada dirinya untuk mempertahankan diri, bersosialisasi serta Mengolah tanah atau bertani. Dalam Budaya selalu ada yg namanya NORMA, norma kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu, karena setiap wilayah memiliki batasan-batasan tertentu dalam berbudaya.
Budaya terbentuk karena adanya HAM, HAM sendiri adalah  hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal berarti manusa bebas memiliki atau membuat budayanya sendiri tetapi tetap saja ada yg mengatur segala itu meskipun hanya secara lisan tidak tertulis yaitu Norma karena untuk menjaga sikap perilaku masyarakat dalam bermasyarakat.

Budaya Indonesia sendiri dipengaruhi oleh budaya islam karena banyak orang Indonesia yg menganut agama Islam.

Contoh Kebudayaan yg dipengaruhi oleh kebudayaan Islam :

a. Debus
Kesenian ini sebetulnya telah ada sebelum Islam lahir. Tarian debus berkembang di daerah yang nuansa Islamnya cukup kental, seperti Banten, Minangkabau, dan Aceh.

b. Seudati
Tari seudati berkembang di Aceh, derah di Indonesia yang pertama dipengaruhi budaya Islam. Kata “seudatiberasal dari kata syaidati, yang artrinya permainan orang-orang besar.

c. Zapin
Selain tari seudati dan debus, ada sebuah jenis tarian yang hampir ada di seluruh Nusantara, terutama daerah yang pengaruh unsur Islam sangat kuat, di antaranya tari zapin yang dipraktikkan di Deli, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung.

d.SeniBusana
Dalam agama Islam, ada jenis pakaian tertentu yang menunjukkan identitas umat Islam. Jenis pakaian tersebut adalah sarung, baju koko, kopeah, kerudung, jilbab, dan sebagainya.




Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan
1)       Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.

2)       Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )

3)       Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.

4)       Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.


5)        Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia tidak bisa lepas dari yg namanya tanggung jawab karena manusia dilahirkan ke dunia ini penuh dengan yg namanya tanggung jawab mulai dari lahir hingga ia meninggal dunia
dengan arti manusia mempunyai tanggung jawab yg harus dia lakukan hingga akhir hidupnya.
Tanggung  jawab  menurut  kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya  yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tangung  jawab juga  berarti berbuat  sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Manusia dapat memilih dua jalan (baik atau buruk), tetapi ia sendiri yang harus mempertanggung-jawabkan pilihannya. Manusia tidak membebani orang lain untuk memikul dosanya, tidak juga dosa orang lain dipikulkan ke atas pundaknya. ini termasuk dalam Al-Quran surat Al-An'am ayat 164 dinyatakan bahwa tanggung jawab tersebut baru dituntut apabila memenuhi syaratsyarat tertentu, seperti pengetahuan, kemampuan, serta kesadaran.
Macam - Macam Tanggung jawab :
·         Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Artinya kita memiliki tanggung jawab terhadap apa yg kita lakukan untuk diri kita sendiri,

mulai dari bersekolah, mandi, memakai baju, sarapan, perjalanan saat pergi kesekolah,mengerjakan pr, dan yg lain-lain. itu semua bentuk tanggung jawab yg kita lakukan terhadap sendiri karean bukan orang lain yg merasakannya jadi lebih baik lagilah dalam tanggung jawab terhadap diri sendiri.
·         Tanggung Jawab Keluarga
Artinya Ayah, Ibu, dan Kita harus bertanggung jawab dalam sebuah lingkaran tanggung jawab. Ayah selain Menjaga keluarga dalam kesejahteraan, dia juga harus menjaga kesejahteraan untuk dirinya sendiri, yaitu bertanggung jawab atas pekerjaanya. Ibu mempunyai tanggung jawab untuk menjaga anak dari perggaulan yg tidak benar, dia juga harus tanggung jawab trhadap dirinya.
Dan Kita harus menjaga tanggung jawab yg diberikan oleh ayah dan ibu. 
     
  • Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat


Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.

  • Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara

Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau negaranya.
     

  •  Tanggung Jawab terhadap Tuhan

Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap
sesama, tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta tanggungjawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya. 

 
Copyright (c) 2010 Belajar itu Indah and Powered by Blogger.