Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta dengan
lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam
kelompok kecil.
Oleh sebab itu diantara para anggota kelompok tentulah
membutuhkan seseorang yang bias memimpin kelompok itu, sebab jika tidak ada
pemimpin maka akan terpecah belahlah kelompok tersebut. Untuk mengelolanya,
diperlukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik serta dapat
menjadi panutan untuk anggota kelompoknya.
Pemimpin adalah figur seseorang yang bijaksana, berani
mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk
mencapai tujuan bersama. Sekarang sudah sangat sedikit orang yang mempunyai
ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan
usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para remaja-remaja
mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang berani dan
bisa memberikan arahan yang baik didalam organisasi. Salah satunya memberikan
pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam
organisasi.
Dalam praktek sehari-hari, seoring diartikan sama antara
pemimpin dankepemimpinan, padahal kedua hal tersebut berbeda. Pemimpin
adalahorang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan adalah bakat danatau
sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Setiap orangmempunyai pengaruh atas
pihak lain, dengan latihan dan peningkatanpengetahuan oleh pihak maka pengaruh
tersebut akan bertambah danberkembang.
Dikehidupan sehari hari, baik di lingkungan keluarga,
organisasi, perusahaan, sekolah, kampus sampai dengan pemerintahan, seringkali
kita mendengar kata pemimpin dan kepemimpinan. Seperti pemimpin organisasi BEM
misalnya, atau kepemimpinan sang ketua OSIS disebuah sekolah. Kedua kata
tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu sam lainnya dan tidak
mungkin memisahkan keduanya.
Pemimpin dan kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang
tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional.
Kepemimpinan adalah sifat yang memiliki kemampuan untuk
menghandle orang lain dalam suatu kelompok untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Kepemimpinan juga merupakan kekuatan semangat yang kreatif dan
terarah.
Pemimpin sendiri adalah individu yang memiliki
program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan
dengan cara yang pasti.
Kemampuan den ketrampilan kepemimpinan dalam pengarahan
adalah faktor penting untuk menciptakan efektivitas seorang manajer. Hal ini
dapat dimengerti, bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitas kualitas
yang berhubungan dengan kepemimpinan, maka kemampuan untuk menyeleksi
pemimpin-pemimpin yang efektif akan meningkat. Dan bila organisasi dapat
mengidentifikasikan perilaku dan teknik-teknik kepemimpinan efektif, maka akan
dicapai pengembangan efektivitas personalis dalam organisasi.
Arti Penting Kepemimpinan Dalam organisasi
Kepemimpinan memiliki kata dasar pemimpin yang berartikan
seseorang yang memiliki tugas memimpin orang lain baik dalam kelompok,
organisasi, dan juga masyarakat. Seseorang dikatakan sebagai pemimpin apabila
Dia memiliki seorang pengikut atau bawahan. Pengaruh seorang pemimpin sangat
besar bagi bawahannya seperti moral, kepuasan kerja, keyakinan, serta kualitas
kehidupan kerja .
Seorang Pemimpin juga harus memiliki kemampuan dan
keterampilan kepemimpinan yang merupakan faktor penting bagi seorang pemimpin
seperti keterampilan manajemen dan juga keterampilan teknis. Bertambah tinggi
kedudukan seorang pemimpin maka semakin tinggi pula citra yang di timbulkan
dalam suatu organisasi ataupun suatu kelompok, sebaliknya jika berkurangnya
citra seorang pemimpin maka semakin rendah pula citra dan pandangan masyarakat
luas terhadap organisasi ataupun kelompok tersebut. Kepemimpinan sendiri memiliki
arti berbeda dengan pemimpin yaitu kekuasaan penuh untuk mempengaruhi
seseorang.
Contoh yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari - hari
adalah mengenai kepemimpinan presiden dan wakil presiden di negeri kita
sendiri. Akibat semakin rendahnya kualitas yang ditunjukan Presiden dan wakil
presiden dalam memecahkan berbagai masalah yang dialami negeri yang
dipimpinnya, serta minimnya kualitas yang dihasilkan dalam memimpin negara
dapat menimbulkan semakin rendahnya rasa demokrasi dikalangan masyarakat luas.
Sebagai contohnya, adalah rendahnya minat pemuda diperkotaan terhadap masalah
politik yang sedang terjadi sehingga mengakibatkan kekhawatiran bagi masa depan
Indonesia. Akibat lain yang ditimbulkan adalah rasa bangga pemuda indonesia
lebih tinggi dikatakan sebagai seorang muslim daripada sebagai Warga Negara
Indonesia. Pendapat tersebut telah di katakan oleh Lembaga Survei Indonesia (
LSI ).
Selain itu masalah lain politik di Indonesia adalah
rendahnya rasa bangga, rasa hormat, serta rasa percaya terhadap para petinggi -
petinggi negara karna hampir setiap pemimpin dan pejabat suatu badan
pemerintahan nasional melakukan tindakan tidak terpuji. Hal yang paling sering
kita dengar adalah tindak pidana kasus korupsi yang telah menjamur dan minimnya
penanggulanggan serta pencegahan dari aparat hukum, serta hukuman yang sangat
tidak sebanding dengan tindakannya bagi seorang koruptor yang jelas jelas
merugikan Negara. Akibat hal tersebut, maka pandangan bagi seorang pemimpin di
ndonesia sangat tidak baik dimata rakyatnya sendiri serta membuat turunnya
minat kehidupan berpolitik bagi pemuda - pemuda di Indonesia yang disebabkan
rasa kecewa terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.
Ada pula issue yang sedang hangat di bicarakan saat ini
adalah soal kepemimpinan kepala pelatih Tim Nasional senior Indonesia, karena
pada saat konfrensi pers dan saat diruang ganti pemain. Sang pelatih
menggatakan bahwa Tim Nasional senior Indonesia belum pantas berlaga di tingkat
Internasional, sehingga menyebabkan terjadinya kekalahan saat menjamu lawan
dikandang sendiri. Sehingga hal itu menimbulkan ketersinggungan bagi seluruh
rakyat Indonesia khususnya bagi para pemain TimNas senior yang merasa tidak
dihargai permainannya, hal itu menyebabkan pemain TimNas senior memilih untuk berkonsultasi
dengan pelatih TimNas sebelumnya yang dulu sempat sukses membawa Indonesia
menjadi runner up diajang piala AFF, sehingga mengakibatkan perpecahan didalam
kubu TimNas senior sendiri.
Karena hal itu pula salah satu bintang lapangan hijau Irfan Bachdim
merasa lebih ’sreg’ untuk berlatih dengan tim U-23. Hal itu menunjukan bahwa,
kepemimpin dalam TimNas masih harus diperbaiki sehingga tidak terjadi
miskomunikasi yang tentu saja merugikan TimNas senior dan Pro - kontra yang
terjadi didalam Kubu TimNas itu sendiri. Supaya jangan sampai terjadi lagi
kejadian kejadian yang dapat menghancurkan kekompakan dari para bintang
lapangan hijau yang selama ini telah terbangun dengan kerja keras dari para
pemain TimNas. Serta dapat berdampak buruk untuk persepakbolaan di negeri ini
yang sedang mencoba bangkit dari tidur panjangnya.
Kesejahteraan dan kehancuran suatu masyarakat sangat
ditentukan oleh para pemimpinnya. Pemimpin yang rusak mengakibatkan masyarakat
yang dipimpinnya menjadi rusak juga. J.E. Sahetapy sering berkata bahwa
ikan membusuk selalu dimulai dari kepalanya.
Karena pemimpin itu diibaratkan icon yang menjadi tolak ukur
sebuah organisasi yang sedang dipegangnya. Contoh kecilnya yang dapat diambil
adalah sebuah rumah tangga yang berisi ayah, ibu, dan anak anaknya yang telah
menjadi panutan di lingkungannya sekitar rumanya, dan tiba tiba saja sang ayah
yang menjadi pemimpin keluarga itu terlibat sebuah kasus hukum misalnya. Maka
akan rusaklah citra baik dari keluarga kecil teladan itu karena perbuatan sang
ayah, padahal belum tentu istri dan anak anaknya terlibat, tapi mereka telah
menjadi korban karena tindakan ayah mereka. Karena itu jika Negara dan
masyarakat bias menjadi rusak dan jahat umumnya dimulai oleh pemimpin yang
rusak dan jahat pula.
Demikianlah, sedikit contoh dari beberapa issue - issue yang
sedang/telah terjadi pada saat ini dan yang sedang hangat diperbincangkan di
lingkungan sekitar kita, yang telah kami dapatkan mengenai sebuah kepemimpinan.
Semoga issue issue yang kami sampaikan dapat menjadi acuan dari kerja kelompok
kami yang membahas mengenai arti penting kepemimpinan dalam organisasi.
0 comments:
Post a Comment